Kenaikan berat badan bisa dipicu banyak faktor sehingga kita mencari cara untuk mengecilkan tubuh dengan cepat supaya memiliki tubuh yang ideal. Bentuk badan ramping menjadi dambaan semua orang dan bisa membuat penampilan lebih percaya diri. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan diet makanan cair.
Mengganti beberapa atau semua makanan dengan pengganti makanan cair dapat meningkatkan penurunan berat badan. Namun, pada kenyataannya ada pandangan berbeda dari diet makanan cair ini. Ada yang beranggapan ini adalah salah satu cara mudah untuk mengurangi asupan kalori tetapi ada juga yang merasa ini sulit untuk dilakukan.
Beberapa orang menggunakan shake, jus, atau minuman yang mungkin rendah nutrisi sebagai pengganti makanan bergizi seimbang. Namun, makanan padat mengandung banyak nutrisi juga diperlukan. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk melakukan diet makanan cair dalam jangka panjang.
Mengikuti diet makanan cair dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko kekurangan nutrisi. Ide yang baik adalah dengan memasukkan beberapa makanan padat yang sehat dalam program diet. Sementara itu, diet makanan cair jangka pendek dapat menurunkan berat badan dengan cepat karena hilangnya karbohidrat dan air tetapi tidak akan menyebabkan kehilangan lemak yang lama.
Keamanan diet makanan cair tergantung pada diet spesifik dan berapa lama mengikutinya. Salah satu efek samping dari diet cair adalah sembelit yang disebabkan oleh kandungan serat yang rendah dari sebagian besar cairan. Selain itu, diet sangat rendah kalori (500 kalori per hari) dapat menyebabkan risiko batu empedu lebih tinggi daripada diet rendah kalori (1.200-1.500 kalori per hari).
Tidak ada program diet “satu ukuran cocok untuk semua”. Memilih sesuatu yang sesuai dengan tubuh akan meningkatkan peluang keberhasilan penurunan berat badan jangka panjang.
ANDINI SABRINA | HEALTHLINE