Kawasan Taman Impian Jaya Ancol tutup sejak 24 Juni 2021. Penutupan tersebut karena semakin bertambahnya kasus Covid-19 di Ibu Kota. Penutupan diperpanjang seiring dengan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat mulai 3 Juli 2021 sampai akhir bulan ini.

Tak hanya arena bermain, Ancol juga memiliki wahana satwa yang terdapat di Sea World Ancol dan Ocean Dream Samudra. Selama tidak ada pengunjung yang datang, bagaimana kondisi satwa di sana?

Vice President Tirta Taman Impian Jaya Ancol, Rika Sudranto menjelaskan bagaimana satwa tetap mendapatkan perawatan dari petugas, termasuk pemeriksaan dokter hewan. “Kami merawatsemua satwa di Sea World Ancol dan Ocean Dream Samudra, seperti lumba-lumba, singa laut, hiu, penguin, ikan pari, dan lainnya, seperti biasa,” kata Rika dalam keterangan tertulis di situs resmi Ancol.

Selama penutupan sementara, semua satwa mendapatkan perawatan dan petugas rutin membersihkan kolamnya. Pemberian makan serta pengukuran kualitas air juga dilakukan oleh tim kesehatan satwa yang terdiri dari perawat satwa, kurator, dan dokter hewan. “Tidak ada perbedaan perawatan biota selama penutupan sementara ini,” ucapnya.

Dalam sehari, biota di Sea World Ancol menghabiskan sekitar 110 kilogram makanan dan satwa di Ocean Dream Samudra sebanyak 230 kilogram pakan. Makanan untuk satwa itu terdiri atas ikan segar, seperti tongkol, selar, gurita, ikan kembung, dan udang, sayur mayur untuk makanan kura-kura, dan pelet.

Satwa di Sea World Ancol juga mendapatkan pasokan makanan dalam air yang melibatkan penyelam di Akuarium Utama. Tujuannya, biota tetap berinteraksi dengan penyelam. Para penyelam memberi makan ikan pari, ikan hiu, dan ikan-ikan lainnya.

Untuk kawasan Ancol secara keseluruhan, Rika melanjutkan, manajemen Ancol memperketat protokol kesehatan dan perawatan rutin, seperti menyemprot disinfektan secara berkala ke seluruh area dan wahana.