Tidur ideal dibutuhkan orang-orang di segala jenjang umur untuk mempertahankan kesehatan mereka. Durasi tidur biasa dipotong demi alasan pekerjaan, kebutuhan keluarga, dan alasan lain. Padahal, kehilangan waktu tidur dapat meningkatkan potensi obesitas, diabetes tipe 2, tensi yang tinggi, masalah jantung, hingga kesehatan mental yang buruk.

Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), setiap jenjang usia memiliki durasi tidur idealnya masing-masing. Berikut rinciannya:

Meskipun durasi waktu tidur penting, kualitas tidur seseorang juga penting. Tanda-tanda dari kualitas tidur yang buruk adalah rasa lelah atau kantuk meskipun telah mendapatkan tidur yang cukup, berkali-kali terbangun saat tidur malam, dan gejala gangguan tidur lain.

“Jika Anda memiliki keluhan gangguan tidur, ada baiknya menghubungi dokter,” tulis CDC, dikutip Tempo dari laman resminya, Rabu, 21 April 2021.

Berikut merupakan beberapa cara untuk meningkatkan kualitas tidur seseorang:

Manfaat dari menjalani tidur yang ideal antara lain berkurangnya risiko terjangkit penyakit, mempertahankan berat badan yang ideal, mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan dapat berpikir jernih. Menurut laman Health.gov, durasi tidur ideal juga dapat mencegah terjadinya kecelakaan, seperti tabrakan kendaraan.

DINA OKTAFERIA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *