Liburan menjadi salah satu kegiatan yang penting dilakukan minimal setahun sekali di tengah kesibukan yang padat sehari hari. Dengan liburan, memberikan kesempatan fisik dan mental untuk melepaskan diri dari rutinitas sehari hari yang penuh tekanan. Saat berada di tempat wisata tentunya kita tidak akan lepas berbagai momentum di tempat wisata.

Untuk itu, maka memotret ataupun merekam video sepertinya sudah wajib. Praktisi pariwisata, Fariz Ragil Ramadhani sebenarnya berwisata di manapun menjadi kesempatan emas bagi yang bersangkutan untuk membuat konten yang menarik. "Banyak yang memotret, memvideo lalu dijadikan konten tapi umumnya kurang bisa menarik atau menambah pengikut saat diunggah di media sosial," kata Ragil kepada wartawan, Senin (19/2/2024).

Datangi Lokasi Wisata di Luar Negeri Jadi Peluang Bagi Wisatawan Indonesia Buat Konten Menarik Berobat ke Luar Negeri Sambil Wisata Jadi Tren, Berikut Penyakit Langganan Orang Indonesia Lokasi Wisata Sungai Krueng Gla di Pijay Ramai Dikunjungi Wisatawan

Putri Suastini Minta Media Mainstream Gandeng Pelajar Buat Konten Menarik Cek Peluang Jawara & Prediksi Skor Timnas Indonesia vs Vietnam, Media Luar Negeri Jagokan Garuda! Selain Wisata Air, Wisata Puncak di HST Pun Jadi Incaran Wisatawan, Lihat Keindahannya

Universitas Timor Siapkan Kuota Bagi Mahasiswa Luar Negeri di Tahun 2024 Destinasi Wisata di Daerah Tepi Laut Tanjungpinang Jadi Kunjungan Wisatawan CEO & Founder Berani Backpacker ini mengatakan, ini terjadi karena traveller tidak paham apa yang menjadi trend di media sosial padahal saat itulan menjadi kesempatan traveler mendapatkan konten yang viral dan tren.

"Ini pula yang mendorong kami menghadirnya paket wisata yang memungkinkan para traveler berkesempatan mendapatkan membuat konten yang tren di media sosial yang bisa dapat meningkatkan followers serta engagement apalagi yang baru mulai belajar menjadi seorang konten kreator," katanya. Dhani menambahkan, secara rutin melakukan perjalanan setiap minggunya khususnya mereka yang tidak memiliki banyak cuti. "Kita hampir tiap hari Jumat berangkat, bawa tamu liburan ke Singapore Malaysia atau Thailand, apalagi para kaum susah cuti dan kami ajarkan bagaimana membuat konten di lokasi wisata yang mampu meningkatkan followers media sosial," katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *