Virgin Galactic kembali membuka penjualan tiket wisata penerbangan luar angkasa dengan harga yang ditawarkan mulai dari US$ 450 ribu (hampir Rp 6,5 miliar) per kursi. CEO Virgin Galactic, Michael Colglazier, menjelaskan tersedia serangkaian produk yang ditawarkan kepada mereka yang tertarik dengan wisata antariksa.
“Produk kami memiliki tujuan untuk memenuhi berbagai cara orang ingin berbagi pengalaman penerbangan astronot pribadi,” ujar dia seperti dikutip CNBC, Kamis, 5 Agustus 2021.
Virgin Galactic mengumumkan uji coba penerbangan luar angkasa berikutnya ditargetkan akhir September dari Spaceport America di New Mexico yang akan membawa anggota Angkatan Udara Italia. Sebelumnya, Virgin Galactic melakukan dua tes penerbangan luar angkasa, dengan yang pertama menandai debutnya dari Spaceport America di New Mexico.
Penerbangan perdana dari Spaceport tersebut membawa pendiri perusahaan Richard Branson dan tiga spesialis misi lainnya untuk menguji kabin VSS Unity. Usai kesuksesan penerbangan Branson saat itu, Virgin Galactic telah menyatakan akan menerbangkan dua tes lagi, yang satu di antaranya akan empat spesialis dan yang kedua adalah anggota Angkatan Udara Italia.
Branson telah mengumumkan setelah penerbangan luar angkasanya bahwa mantan CEO Virgin Galactic, George Whitesides, akan terbang pada tes penerbangan luar angkasa perusahaan berikutnya. Namun, rencana itu tampaknya berubah dengan menunjuk anggota Angkatan Udara Italia yang sekarang dijadwalkan terbang berikutnya, pada penerbangan Unity 23.
Virgin Galactic kemudian akan menghentikan sementara operasi penerbangan luar angkasa untuk apa yang disebut ‘periode peningkatan’, sebelum kemudian meluncurkan lagi Unity 24. Kemudian, dengan penerbangan Unity 25, Virgin Galactic berharap dapat memulai layanan komersial dengan penerbangan non-pengembangan pertamanya.
Menurut Colglazier, periode peningkatan akan fokus pada perbaikan dan penguatan pesawat pengangkut bertenaga jet VMS Eve, akan berjalan dari setelah Unity 23 pada September hingga pertengahan 2022. “Itu mendorong kembali awal layanan komersial perusahaan, karena Virgin Galactic menargetkan awal 2022 untuk penerbangan luar angkasa pelanggan pribadi pertamanya.”
CNBC | NEW YORK TIMES | SPACE