Usus buntu adalah salah satu organ tubuh yang berbentuk kantong kecil dan terhubung ke usus besar dari sisi kanan bawah perut. Sebenarnya usus buntu ini dapat berfungsi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dan pencernaan. Meskipun bentuknya kecil akan tetapi di dalam usus buntu terdapat banyak kelenjar getah bening.

Kelanjar getah bening tersebut memiliki peran penting untuk melawan peradangan dan infeksi. Nah kebetulan pada kesempatan kali ini kami akan membahas artikel mengenai kenapa banyak kasus usus buntu.

Kenapa Banyak Kasus Usus Buntu?

Sering menahan kentut

Salah satu penyebab usus buntu adalah sering menahan kentut. Mungkin hampir semua orang tanpa sadar sering melakukan hal ini karena merasa malu ketika kentut di tempat umum. Meski dianggap sepele sering menahan kentut sangat beresiko dan mempengaruhi sistem pencernaan tubuh.

Sebab pada saat anda menahan kentut gas yang ada di saluran pencernaan juga ikut tartahan dan menyebabkan rasa nyeri pada perut. Hal inilah yang yang membuat dinding usus menjadi tipis dan menyebabkan meningkatkan peradangan usus buntu.

Jarang mencuci tangan

Jarang mencuci tangan memang kebiasaan yang sering dilakukan oleh banyak orang. Kebiasaan ini sering disepelakan karena dianggap tidak terlalu penting. Nyatanya kebiasaan ini dapat memicu usus buntu karena cacing yang menempel pada tangan bisa ikut tertelan. Hal ini lah yang dapat menyebabkan saluran pencernaan terinfeksi.

Jika kasus usus buntu ini tidak segera diatasi, maka bisa menyebabkan resiko yang sangat berbahaya. Oleh sebab itulah anda harus mengetahui cara mengecek usus buntu sendiri dirumah. Dengan mengetahui gejalanya lebih awal anda bisa terhindar dari resiko yang tidak diinginkan.

Jarang buang air besar

Kebiasaan yang satu ini memang sangat berkaitan sekali dengan saluran pencernaan dan usus buntu. Maka tidak heran jika kotoran yang menumpuk lama-kelamaan mengeras dan menyumbat usus buntu. Apabila sudah seperti itu maka anda bisa mengatasinya dengan operasi usus buntu ditanggung BPJS.

Anda bisa memanfaatkan internet untuk mengetahui panduan penyakit usus buntu. Meski anda tidak mengalami usus buntu. Namun dengan mengetahui  cara cek usus buntu mandiri sangat berguna bagi anda sebagai langkah pencegahan awal. Sehingga anda tidak perlu penanganan yang berat seperti melakukan operasi usus buntu.

Sering Konsumsi Makanan sembarangan

Setiap asupan makanan yang kita konsumsi sangat berpengaruh untuk kesehatan tubuh. Sebab asupan makanan akan masuk ke dalam saluran pencernaan. Apabila seseorang mengalami radang usus buntu karena infeksi bakteri, maka bisa dipastikan penyebabnya karena mengonsusmi makanan yang kurang higenis.

Kunci utama agar kondisi tubuh tetap prima yaitu menjaga pola hidup sehat dan mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi seimbang. Langkah ini sangat efektif agar anda bisa menghindari resiko terjadinya usus buntu.

Begini cara mengecek usus buntu sendiri yang bisa anda lakukan dirumah. Apabila anda mengalami rasa nyeri yang berkepanjangan cobalah berbaring ke arah kiri dan merenggangkan pinggul kanan. Lipatlah lutut dan tariklah area pinggul ke kanan. Kemudian lakukan gerakan mumutar dan berbaring terlentang dengan posisi kaki lurus.

Setalah itu tekan perut menggunakan ujung jari kedua dan kelima. Biasanya jika rasa nyeri disebabkan oleh penumpukan gas dengan melakukan cara ini bisa sedikit merekadannya. Namun jika kondisinya menjadi semakin buruk bisa saja anda mengalami usus buntu. Anda bisa menghubungi nomor 0811 – 1446 – 777 untuk berkonsultasi dengan Kavacare.