Ivan Gunawan berencana menggunakan hadiah pancingan Rp 500 juta dari Deddy Corbuzier untuk membangun masjid. Niat mulia itu pun sudah dia utarakan kepada Deddy.
“Kalau duit Rp 500 juta dapat, gue mau jadikan hal yang lebih berarti, bukan untuk beli tas. Gua bilang ke master, ‘kalau dapat Rp 600 juta seperti yang lu janjikan gua mau jadikan masjid, nanti namanya perpaduan nama gue sama lu’, makanya gue semangat nurunin lebih dari 20 kilo,” kata Ivan Gunawan kepada Raffi Ahmad, yang menjadi tamu di Podcast Pak Gun miliknya yang tayang di kanal Youtube Ivan pada Ahad, 25 Juli 2021.
Sebelumnya, Deddy Corbuzier menjanjikan hadiah Rp 500 juta jika ia berhasil menurunkan berat badan 20 kilogram dalam tiga bulan. Uang itu akan bertambah Rp 100 juta jika berat badannya turun lebih dari 20 kilogram. “Nah sekarang Ffi, selama sepuluh hari gue sudah turun 8 kilo,” katanya, saat Raffi Ahmad kebingungan bagaimana tantangan Rp 500 juta bisa jadi Rp 600 juta.
Menurut perancang busana yang akrab disapa Igun ini, ia bernazar ingin membuat masjid sejak September tahun lalu, kala dia tertular Covid-19. Saat merasakan sesak napas, ia bernazar kepada Tuhan. “Ya Allah kalau gue ada duit, mau bikin masjid, makanya pas Mas Deddy kasih tantangan itu, ya Allah ini kayaknya jalannya,” tuturnya.
Ivan menuturkan, saat terkena covid, ia merasakan perjuangan hidup dan mati. Saturasinya hanya 88, napasnya amat sesak. Sejak itu, ia bernazar hidup yang lebih baik dan bermanfaat bagi banyak orang setelah mendapatkan kesempatan kedua. Selain itu, ia juga menjaga kesehatannya dan menantang diri untuk menjaga berat badan dan memperhatikan pola makan.
Sejak terkena dan merasakan beratnya menjadi pasien Covid, Ivan benar-benar mematuhi protokol kesehatan. “Gue wajibkan karyawan gue ikut vaksin, wong gratis kok menolak. Kalau mereka enggak mau vaksin, enggak usah jadi karyawan gue, berarti dia enggak ingin menjaga kesehatan bersama,” katanya.
Raffi Ahmad pun sepakat dan menanggapi penjelasan Ivan Gunawan. Menurut dia, di masa pandemi, prestasi seseorang ada sehat. “Sehat, sehat, sehat, itu prestasi orang selama covid. Setelah kita bisa melalui itu semua, seharusnya kita mawas diri. Kalau tiba-tiba Tuhan kasih kita kena lagi, kita harus jaga kesehatan.”