Kabupaten Bangka Tengah Kepulauan Bangka Belitung memiliki gugusan pantai yang indah. Tak sekadar itu, ragam satwa laut memperkaya sumber daya alam di sana, contohnya penyu hijau.
Penyu hijau merupakan hewan spesies langka yang berkembang biak di pantai-pantai Bangka. Potensi itu dimanfaatkan oleh pemerintah setempat untuk melestarikan satwa itu sekaligus wisata edukasi.
“Penyu hijau saat ini sudah menjadi spesies langka, kita terus mempertahankan keberadaanya dengan mengembangkan wisata edukasi penyu hijau di Desa Guntung,” kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, Jumat, 6 Agustus 2021.
Algafry mengatakan pihaknya akan mengoptimalisasikan fungsi Instalasi Budidaya Ikan Air Payau (IBIAP) di Desa Guntung menjadi tempat pembudidayaan penyu hijau. Desa itu berbatasan langsung dengan Laut Cina Selatan di sebelah utara.
Menurut Algafry, IBIAP sudah memenuhi syarat untuk menjadi lokasi konservasi dan kawasan wisata edukasi penyu hijau. “Ke depan kita tinggal melengkapi sarana dan prasarana pendukung, sehingga fungsinya lebih optimal dalam rangka menarik para pelajar dan mahasiswa untuk datang berwisata edukasi,” ujarnya.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Taufik mengatakan IBIAP di Desa Guntung selain sebagai wisata edukasi penyu hijau, memiliki potensi sebagai sentra pengembangan nila salin. “Kita akan kembangkan nila salin ini dan terus menggali potensinya, sehingga bisa menjadi daerah sentra di Babel,” ujarnya.