Melanjutkan kuliah kejenjang berikutnya adalah mimpi generasi muda sekarang. Ada 2 Alasan terbesar, untuk berkemungkinan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan memang serius menuntut ilmu di bidang tersebut. Atau alasan minor mulai dari ingin merasakan kualitas pendidikan yang berbeda, memperluas pengalaman dan jaringan, sampai supaya bisa jalan-jalan serta belajar banyak budaya. Boleh-boleh saja asal tidak melupakan kewajibannya untuk belajar
Tapi sayangnya, kesempatan mendapat beasiswa S2 di luar negeri itu terbilang sulit. Dengan banyaknya orang yang juga menginginkan beasiswa dan memiliki kelebihan masing-masing, satu-satunya cara dengan meningkatkan kemampuan kita. Ini lah keahlian yang harus kamu tingkatkan sebelum mengajukan beasiswa S2!
Mau belajar membiasakan diri berbahasa Inggris, sampai menikmati setiap prosesnya. Jadi jaminan lolos tes komunikasinya
Kemampuan bahasa asing salah satu syarat yang selama ini jadi momok untuk kebanyakan orang. Meski semua beasiswa punya persyaratan tes bahasa sendiri, tapi setidaknya TOEFL dan IELTS lebih paling umum digunakan. Sementara mendapatkan skor TOEFL di atas 550 atau IELTS di atas 6,5 itu pun bukan hal yang mudah.
Ada dari kamu yang akhirnya ikut les Bahasa Inggris, atau ada juga yang berusaha belajar sendiri di rumah. Bila di rumah, kamu bisa belajar lewat yt atau website lainnya, dengan adanya paket internet smartfren, sudah dapat membuka website tersebut.
Nggak perlu minder melihat kemampuan orang lain, selama kamu mau terus berusaha
Dia boleh sudah mahir dalam hal bahasa asing. Dia boleh lebih banyak pengalaman dalam organisasi atau akademik. Dia pun boleh saja lebih muda tapi dengan prestasi yang lebih cemerlang. Tapi kamu pun tetap punya kelebihan yang harus dirimu percaya. Bisa jadi kamu lebih bisa bijak dalam menyikapi masalah, punya toleransi yang lebih tinggi, atau bisa saja kamu punya keuletan yang tak kalah keras dengan mereka.
Membagi waktu antara kegiatan sekarang dengan mencari rekomendasi beasiswa yang kamu minati
Untuk kamu yang sudah bekerja, mencari program beasiswa di tengah-tengah kesibukan itu bukan hal yang mudah. Kamu harus bekerja ekstra, menyelesaikan tugas utama pekerjaan terlebih dulu, baru setelahnya mencari rekomendasi beasiswa, sampai menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan. Jadi lebih sibuk dan waktu istirahatmu berkurang, ya tak masalah.